
Pendekatan Satuan dan/atau Volume
Pendekatan satuan dan/atau volume adalah cara untuk menentukan atau menghitung kembali jumlah penghasilan bruto Wajib Pajak atau pos SPT lainnya dengan menerapkan harga atau jumlah laba terhadap jumlah satuan dan/atau volume usaha yang direalisasi oleh Wajib Pajak.
Satuan adalah segala sesuatu atau variabel dalam kuantum yang memberikan petunjuk besarnya volume usaha. Pengertian satuan atau unit tidak hanya mengacu pada jumlah barang yang diproduksi atau terjual saja, tetapi segala variabel yang memberi petunjuk besarnya volume usaha. Contoh satuan yang dapat digunakan antara lain:
- Perdagangan = kuantitas barang dagangan terjual.
- Pabrikasi = kuantitas barang jadi yang diproduksi, kuantitas pemakaian bahan baku, bahan pembantu, upah satuan, rendemen.
- Jasa = variabel yang mengidentifikasikan penghasilan tergantung karakteristik usaha WP, misalnya:
1. jasa dokter yaitu jumlah kunjungan pasien;
2. jasa pengacara yaitu jumlah jam konsultasi;
3.hotel yaitu hari penggunaan kamar, penggunaan sabun, atau barang pembantu lainnya.
Pendekatan ini digunakan untuk menguji dan menghitung kembali pos-pos SPT yang terkait dengan penghitungan kuantitas, dan sangat tepat digunakan apabila jenis barang dan/atau jasa yang dikelola Wajib Pajak terbatas dan harga relatif stabil sepanjang tahun atau terstandardisasi/ditetapkan pada suatu harga tertentu. Data atau informasi mengenai jumlah dan harga satuan dapat diperoleh baik dari pembukuan, catatan, dan dokumen yang ada pada Wajib Pajak maupun dari pihak lainnya.
Pendekatan ini diterapkan dengan menggunakan formula sebagai berikut:
Dalam hal volume usaha dalam setahun dapat diidentifikasi maka peredaran usaha setahun dihitung dengan cara sebagai berikut:
Peredaran Usaha = volume usaha x harga jual |
Dalam hal volume usaha yang dapat diidentifikasi hanya untuk periode tertentu, maka volume usaha sebagaimana rumus di atas diproyeksikan dengan cara sebagai berikut:
Proyeksi volume usaha = volume pada periode yang diidentifikasi x setahun periode yang diidentifikasi |
Dalam hal variabel yang dapat diidentifikasikan berupa input atau proses maka volume pada periode yang diidentifikasikan dapat dihitung dengan cara sebagai berikut:
volume pada periode yang diidentifikasi = volume input pada periode tertentu x % untuk menghasilkan output |
Formula di atas dibentuk dengan dasar pemikiran Sales = Quantity x Price. Namun disadari bahwa informasi/data dari kedua faktor tadi tidak selalu tersedia sehingga diperlukan formula tambahan untuk memproyeksikan atau memperkirakan kuantitas penjualan setahun/volume dan harga jual per unit.